- See more at: http://blog-rangga.blogspot.com/2013/01/cara-mengganti-icon-kursor-blog-dengan.html#sthash.s4mqEevC.dpuf SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI
Loading
02.42

POLA KEPEKAAN KUMAN TERHADAP ANTIBIOTIKA DI RUANG RAWAT INTENSIF RUMAH SAKIT FATMAWATI JAKARTA TAHUN 2001 – 2002



Penyakit infeksi adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh kuman , biasanya banyak terdapat di daerah tropis seperti indonesia bahkan ada yang bersifat endemik. Untuk menanggulangi penyakit ini digunakan antibiotika. Sebagian besar penggunaan antibiotika terjadi di rumah sakit, maka dalam manajemennya hendaklah mempunyai suatu program untuk mengontrol infeksi, pengawasan terhadap kuman yang resisten, mengawasi  penggunaan antibiotika di rumah sakit, membuat suatu pedoman yang baru secara berkesinambungan untuk pemakaian antibiotika dan profilaksis, serta memonitor penggunaan antibiotika di rumah sakit sehingga dapat meningkatkan penggunaan antibiotika yang
rasional.
Rumah sakit memonitor pola kepekaan dengan mencatat data laboratorium uji kepekaan, sehingga dapat digunakan untuk membuat pedoman penggunaan antibiotika, antibiotika yang masih poten dapat diketahui, penggunaan antibiotika dapat dilaksanakan secara tepat, aman dan efektif serta menghasilkan luaran klinik yang lebih baikPenelitian awal terhadap pola kepekaan antibiotika di ruang rawat intensif sangat dibutuhkan sehingga pengontrolan dan
pengawasan terhadap antibiotika dapat dilaksanakan.
Pola kepekaan kuman Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumonia dan Streptococcus β haemolyticus terhadap enam jenis antibiotika di wilayah Jakarta Timur menunjukkan bahwa kuman ini telah resisten terhadap antibiotika dengan urutan tetrasiklin 53.3 % diikuti streptomisin 44.8 %, kloramfenikol 23.6 %, ampisilin 18.1 %, eritromisin 6.6 % dan penisilin 4,2 %. Keadaan ini menunjukan bahwa kuman-kuman tersebut sebagian besar telah resisten terhadap keenam jenis antibiotika yang diuji. Baca selengkapnya..

0 komentar:

Posting Komentar